Bank of Japan melanjutkan langkah
pembelian aset sebesar 11 triliun Yen (atau setara dengan $138 miliar)
hari Selasa ini, melonggarkan kebijakan moneter untuk kedua kalinya
dalam bulan ini ditengah meningkatnya tekanan untuk aksi yang lebih kuat
guna menghadapi deflasi dan mendukung ekonomi
guna mengatasi resesi. Bank sentral tersebut juga memutuskan untuk
membuat
Tuesday, October 30, 2012
Departemen Tenaga Kerja AS: Badai Akan berdampak Pada Jobs Report Selasa, 30 Oktober
Sunday, October 28, 2012
Emas Bergerak Datar Atas Isu Bernanke Sabtu, 27 Oktober 2012
Thursday, October 25, 2012
Emas Melambung Dari Support $1700 Kamis, 25 Oktober 2012
Aksi Bank Sentral Dukung Harga Emas Kamis, 25 Oktober 2012
Aksi
beli emas oleh bank-bank sentral belum juga mereda jelang penghujung
tahun 2012. Beberapa otoritas moneter terindikasi memborong logam mulia
ini dalam jumlah besar sepanjang bulan lalu. Bank sentral Brazil dan
Ukraina menjadi dua institusi yang paling agresif menambah porsi asetnya
di akhir kuartal III.
Sementara itu
ada juga negara yang melaporkan
Emas Menguat Saat USD Ikuti Dampak Dari Fed Kamis, 25 Oktober 2012
Wednesday, October 24, 2012
Data China Rontokkan Kurs Dollar Rabu, 24 Oktober 2012
Nilai
tukar dollar melemah sepanjang sesi Asia pasca rilis data manufaktur
awal China versi HSBC yang memperlihatkan kemajuan aktivitas pabrikan di
negara itu. Indeks dollar ICE terpantau di 79.913 atau turun dibanding
catatan sesi Amerika kemarin, 79.922. Dollar sempat menguat signifikan
beberapa sesi terdahulu, berkat peralihan portofolio investor dari bursa
saham.
Data PMI China Oktober yang
sebesar
Jangka Pendek, Emas Masih Labil Rabu, 24 Oktober 2012
Mervyn King: BOE Siap Kucurkan Stimulus Lagi Jika Pemulihan Inggris Pudar Rabu, 24 Oktober 2012
Investor Minyak Mewaspadai Aksi Iran Rabu, 24 Oktober 2012
Menteri perminyakan
Iran, Rostam Qasemi, mengatakan kepada media bahwa negaranya bisa
bertahan hidup meski tanpa pemasukan dari ekspor minyak mentah.
Pemerintah Teheran akan tetap menutup kontribusi minyak ke pasaran
apabila sanksi negara barat terus berlanjut. Qasemi menyebut pihaknya
sudah memiliki rencana alternatif untuk menggalang sumber pendanaan
baru.
"Jika terjadi, maka aksi Iran
akan lebih berdampak besar dibanding
Tunggu Katalis Baru, Emas Gagal Pertahankan Trend Bullish Rabu, 24 Oktober 2012
Emas telah mengalami banyak koreksi
sebulan terakhir meski prospek bullish jangka pendek hingga menengah
masih ada namun pergerakan harga emas cenderung melemah, jelas SEB. "QE3
memangkas resiko penurunan harga emas tahun depan, kondisi saat ini
tidak mampu mengembalikan emas ke trend jangka panjang."
Outlook
harga emas di
Tuesday, October 23, 2012
Minyak Tenggelam Ke Area $86/Barrel Selasa, 23 Oktober 2012
Harga minyak merosot tajam hingga mendekati level $86.00 per barrel pada hari Selasa setelah laporan earnings
beberapa perusahaan multinasional AS yang mengecewakan memicu kecemasan
tentang pelemahan global, yang pada gilirannya akan berdampak terhadap
permintaan minyak mentah.Saat ini minyak mentah untuk kontrak
pengiriman bulan Desember ditawarkan pada kisaran $86.35 per barrel atau
sekitar 2,55% di bawah harga penutupan hari Senin.
"Aksi hindar resiko kian memperbesar peluang bagi harga minyak untuk kembali ke posisi terendah musim panas, "kata Matt Smith, analis komoditas pada Schneider Electric.
Sektor komoditas juga memperoleh
"Aksi hindar resiko kian memperbesar peluang bagi harga minyak untuk kembali ke posisi terendah musim panas, "kata Matt Smith, analis komoditas pada Schneider Electric.
Sektor komoditas juga memperoleh
Emas Merosot Ke Titik Terendah 6-Pekan Selasa, 23 Oktober 2012
Emas melanjutkan pelemahan di hari Selasa akibat penguatan Dollar AS terhadap berbagai mata uang lainnya menjelang rapat FOMC yang baru dimulai hari ini.
Terpantau
sejauh ini harga Emas untuk kontrak bulan Desember, merosot -1.03% ke
level
Investor Emas Was-Was Jelang FOMC Selasa, 23 Oktober 2012
Logam mulia diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa, dengan Emas merosot lebih dari 0,7%, seiring meinngkatnya kewaspadaan investor menjelang rilis beberapa data krusial pekan ini.
Saat ini emas ditawarkan pada kisaran $1713.50/oz atau sekitar 0,7% di bawah harga penutupan kemarin.
Investor nampak lebih berhati-hati dalam memasuki pasar pada hari Selasa pasca serangkaian data Asia yang lemah, terutama China, dan menjelang berlangsungnya pertemuan kebijakan 2 hari Federal Reserve AS. Data GDP AS yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat juga turut menjadi fokus para
Pound Bangkit Dari Level Rendah 4 Bulan Terhadap Euro Jelang Data GDP Selasa, 23 Oktober 2012
Pound kembali bangkit dari level rendah 4 bulan terhadap euro setelah sebuah laporan menunjukkan persetujuan kredit perumahan Inggis meningkat bulan lalu ke level paling tinggi sejak bulan April. Mata uang Inggris ini flat terhadap dollar menjelang data dalam 2 hari ini yang mungkin akan menunjukkan bahwa Inggris telah keluar dari resesi pada kuartal ketiga. GDP diperkirakaan akan meningkat
Penguatan Emas Dipicu Permintaan Emas Fisik Oleh India Selasa, 23 Oktober 2012
Harga emas naik pada hari Senin, kembali pulih dari penurunan tajam pada sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya permintaan fisik emas oleh India setelah harga turun baru-baru ini. Kenaikan emas pada hari Senin mengangkat harga emas diatas MA 50. Bullion muncul untuk keluar dari dasar dan memantul setelah tergelincir kebawah level support di
Monday, October 22, 2012
Emas Potensial Bangkit Lagi Jelang FOMC Meeting Senin, 22 Oktober 2012
Emas
sempat anjlok ke level terlemahnya dalam sebulan terakhir di hari Senin
sebelum akhirnya berhasil bangkit seiring harga yang rendah menjadi
atraktif di mata para investor, namun spekulator masih membuang sebagian
posisi beli dan kecemasan terhadap kesehatan ekonomi global masih
membatasi penguatan Emas.
Penurunan bursa saham dapat memaksa aksi profit taking para investor pada
Emas Stabil Menanti Kepastian Bailout Spanyol Senin, 22 Oktober 2012
Efek Samping Dari QE3 Terhadap Asia Senin, 22 Oktober 2012
Efek samping dari QE3 AS yang cukup merepotkan sudah terbukti di Asia, dengan pemerintah di kawan Asia menambah tekanan untuk menekan penguatan mata uang mereka. Pihak moneter Hong Kong adalah yang terakhir kali melakukan intervensi
pada pasar mata uang dengan bank sentral melakukan penjualan dollar
ECB Pantau Efek Negatif dari Kebijakan Krisis Senin, 22 Oktober 2012
European Central Bank (ECB) harus terus memantau dampak dari segala kebijakan yang dibuat saat krisis guna menghindari efek buruk di kemudian hari.
Demikian
pendapat anggota dewan pertimbangan gubernur ECB, Yves Mersch, ketika
ditanya oleh parlemen Eropa beberapa saat lalu. Otoritas perbankan Eropa
memang ber
Isu Persediaan Lambungkan Minyak Senin, 22 Oktober 2012
Wall Street Pekan Ini: Waspadai Geliat Sektor Teknologi Senin, 22 Oktober 2012
Investor
global pekan ini disuguhkan beberapa event korporasi penting dari
perusahaan-perusahaan Wall Street, mulai dari launching produk hingga
laporan pendapatan. Beberapa raksasa teknologi yang patut disoroti
antara lain Apple Inc (AAPL), Microsoft (MSFT), Yahoo (YHOO) dan Amazon
(AMZN).
Apple akan coba mengguncang
pasar teknologi dengan meluncurkan iPad mini ke hadapan publik di hari
Selasa (23/10). Dua hari berselang (25/10), perusahaan termahal dunia
ini juga merilis hasil earnings kuartalan, sekaligus memaparkan berapa
jumlah
BoJ Pangkas Penilaian Ekonomi Senin, 22 Oktober 2012
Bank of Japan memangkas penilaian
ekonomi lokal terhadap delapan dari sembilan wilayah untuk bulan
Oktober. Hal ini kian menekankan bahwa bank sental akan melakukan
langkah tambahan pekan depan.
"Delapan
wilayah dilaporkan mengalami kemandekan pemulihan ekonomi, " menurut
laporan kuartal BoJ yang dirilis hari ini (22/10). Penurunan ini
Pesimisme KTT-Eropa Picu Pasar Negatif Senin, 22 Oktober 2012
Mengawali pekan ini (Senin, 22/10) pasar dunia
nampak diperdagangkan dengan lesu pada teritori negatif terutama karena
para pelaku pasar kembali pesimis dengan hasil KTT Eropa akhir pekan
lalu yang berakhir tanpa menghasilkan sebuah keputusan konkrit terhadap
masalah yang tengah dihadapi Spanyol dan Yunani.
Para
pemimpin Eropa justru terlihat lebih cenderung membahas
Sunday, October 21, 2012
Minyak Turun Karena Anjloknya Ekuitas Sabtu, 20 Oktober 2012
Emas Turun Tajam Pada Hari Jumat Sabtu, 20 Oktober 2012
Euro Kecewa, 'Summit' Berakhir Tanpa Hasil Konkrit Sabtu, 20 Oktober 2012
Saturday, October 20, 2012
Emas Ambruk Searah Pelemahan Bursa Saham Jumat, 19 Oktober 2012
Emas
menyerah dari penguatan sebelumnya di hari Jumat seiring pelemahan
bursa saham regional Asia dan Jepang akibat respon negatif para investor
terhadap hasil sementara KTT Eropa di Brussels yang belum menunjukkan tanda-tanda penyelamatan Spanyol ataupun Yunani.
Sebelumnya
langkah stimulus yang dikucurkan oleh bank sentral mendongkrak daya
tarik Emas sebagai alat hedging terhadap inflasi dan menopang kenaikan
ke level tertinggi 11-bulan di level
Friday, October 19, 2012
Emas Masih Dalam Tekanan, Support Penting di 1727 Jumat, 19 Oktober 2012
Bergerak Sempit, Emas Tunggu Katalis Baru Jumat, 19 Oktober 2012
Emas Terperosok Setelah Data GDP China Jumat, 19 Oktober 2012
Thursday, October 18, 2012
Aktivitas Manufaktur AS Meningkat Kamis, 18 Oktober 2012
Berlanjutnya pemulihan ekonomi AS sepertinya berhasil memacu aktivitas manufaktur AS. Ini terlihat dari kenaikan indeks manufaktur Philadelphia ke level 5.7 untuk bulan Oktober; lebih baik dari prediksi 1.0 dan publikasi sebelumnya -1.9. Indeks Dow Jones futures menguat setelah data dirilis. Dow kini diperdagangkan 13496, berusaha menjauhi level rendah harian 13464.
sumber: http://www.monexnews.com
Klaim Pengangguran AS Bertambah Kamis, 18 Oktober 2012
Pemulihan ekonomi AS sepertinya belum bisa menjaga perbaikan sektor tenaga kerja. Ini terlihat dari klaim pengangguran AS yang bertambah sebanyak 388.000; lebih buruk dari estimasi 365.000 dan revisi publikasi sebelumnya 342.000. Indeks Dow futures turun 10 pips setelah data dirilis. Dow kini diperdagangkan 13480, coba menjauhi level tinggi harian 13501.
sumber: http://www.monexnews.com
Lemahnya Permintaan Emas Tekan Harga Kamis, 18 Oktober 2012
Lemahnya permintaan emas fisik dari konsumen terbesar dunia - India dan China - masih membebani sentimen emas, merusak momentum reli Emas yang baru terjadi beberapa waktu lalu, meskipun prospek banjir likuiditas pada sistem keuangan global telah meningkat dan kekhawatiran pasokan di tengah kerusuhan tenaga kerja sektor pertambangan di Afrika Selatan .
Minat terhadap Emas di kedua negara Asia tersebut, yang bersama-sama menyumbang
‘Bailout-Madrid’ Kian Santer, Euro Rally Kamis, 18 Oktober 2012
Hingga sesi siang (Kamis, 18/10) mata uang tunggal Euro nampak bertengger kuat di area $1.31 setelah sebelumnya menyentuh posisi tertinggi dalam 1-bulan terakhir terhadap USD.
Apresiasi Euro tersebut seiring merebaknya spekulasi yang kian santer bahwa Madrid akan meminta bailout bulan depan. Dan penegasan agen pemeringkat Moody’s atas
Data Dua ‘Adi Daya’ Gairahkan Pasar Kamis, 18 Oktober 2012
Hari ini (Kamis, 18/10) pasar dunia nampak kembali menguat setelah serangkaian data ekonomi China yang rilis pekan ini menunjukkan mulai stabilnya ekonomi negeri Tirai Bambu yang menyandang negara terbesar ke 2 dunia ini.
Pada sesi pagi, otoritas China merilis data GDP kuatal III dengan muncul melambat di angka
Emas Abaikan Data China Kamis, 18 Oktober 2012
Sektor Perumahan AS Picu Peguatan Emas Kamis, 18 Oktober 2012
Emas menguat tipis pada hari Rabu, kembali pulih dari penurunan tajam pada awal minggu, sebagai reaksi dari penurunan dollar untuk hari kedua dan meningkatnya hasil data perumahan di AS. Logam merupakan alat lindung tradisional, didukung oleh optimisnya perekonomian setelah Moody’s Investor Service menegaskan peringkat ekonomi
Wednesday, October 17, 2012
Laporan EIA Gerogoti Penguatan Minyak Rabu, 17 Oktober 2012
Harga minyak mentah harus berbalik melemah pada hari Rabu pasca laporan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan persediaan minyak AS yang lebih tinggi dari perkiraan sepanjang pekan lalu.
Persediaan minyak mentah AS meningkat 2,9 juta barrel, yang malampaui ekspektasi kenaikan 1,5 juta barrel dari para analis. Persediaan bensin juga mengalami kenaikan sebesar
Jepang Berencana Gunakan Anggaran Diskresioner Untuk Stimulus Rabu, 17 Oktober 2012
Jepang berencana untuk mengucurkan anggaran diskresioner untuk mengatasi perlambatan ekonomi seiring kebuntuan legislative menimbulkan resiko pemerintah akan kehabisan uang bulan depan. Perdana Menteri Yoshihiko Noda hari ini memperintahkan kabinetnya untuk menarik kebijakan stimulus ekonomi pada bulan November, ucap kepala secretariat kabinet Osamu Fujimura. Dengan menteri keuangan Koriki Jojima mengatakan
Cadangan Minyak AS Bertambah Rabu, 17 Oktober 2012
Cadangan minyak AS bertambah sebanyak 2,9 juta barel; lebih tinggi dari prediksi 1,4 juta barel dan publikasi sebelumnya yang meningkat sebesar 1,7 juta barel. Harga minyak mengurangi penguatan setelah data dirilis. Minyak Nymex kini diperdagangkan $92.50, menjauhi level tinggi harian $92.83.
sumber: http://m.monexnews.com
Berbagai Mata Uang Berisiko Melejit Paska Data Ekonomi AS Rabu, 17 Oktober 2012
Mata uang berisiko diperdagangkan menguat jelang sesi Wall Street ditunjang oleh data ekonomi AS yang positif serta keputusan Moody `s untuk membatalkan downgrade rating Spanyol ke status "Sampah".
Data Housing starts dan Building Permits AS melonjak bulan lalu masing-masing sebesar 15% dan 11,6% ke level tertinggi dalam lebih dari 4 tahun terakhir. Laporan ini mengindikasikan
Penguatan Emas Terkikis Oleh Data Positif Sektor Perumahan AS Rabu, 17 Oktober 2012
Emas pulih dari level terendahnya dalam 2 minggu terakhir setelah meredanya kecemasan krisis utang Eropa paska keputusan lembaga pemeringkat kredit Moody’s Investor Service untuk pertahankan rating obligasi Spanyol pada status investment grade.
Selain itu laporan laba Goldman Sachs dan Johnson & Johnson yang berhasil
Katalis Positif Pacu EUR Melesat ke Atas $1.31 Rabu, 17 Oktober 2012
'Sambutlah Macan Ekonomi Baru Dunia!' Rabu, 17 Oktober 2012
Dunia ekonomi sepertinya harus mengubah susunan anggota BRIC menjadi BRIIC, dengan memasukkan satu negara baru di dalamnya.
Dalam
lima tahun terakhir, muncul empat kekuatan ekonomi baru yang lazim
disingkat dengan kata BRIC, yang terdiri dari Brazil, Rusia, India dan
China. Namun harapan terhadap sumbangsih dari keempat negara itu kian
memudar dalam satu tahun terakhir akibat isu perlambatan ekonomi. BRIC
tadinya diperkirakan mampu memotori pertumbuhan ekonomi dunia
di tengah penurunan gairah bisnis di negara-negara maju, seperti
Amerika Serikat dan Jepang. namun
Emas Bisa Lanjutkan Penguatan Ke 1766 Rabu, 17 Oktober 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)