Kombinasi
antara prospek penurunan suplai minyak mentah dan ketegangan politik di
Suriah mampu melambungkan harga. Kontrak minyak pengiriman bulan
November naik
38 sen atau 0,4% ke level $90.43 per barel.
Sebuah
pipa minyak utama Kanada, yang mengalirkan suplai dari negara itu ke
wilayah Amerika Serikat tidak aktif sejak Rabu lalu. Pipa tersebut
diharapkan beroperasi kembali Senin ini atau satu hari lebih lambat
dibanding perkiraan sebelumnya. Tensi politik dan militer di Temur
Tengah turut memperburuk prospek persediaan, khususnya setelah Kepala
Intelijen Libanon, Brigjen. Wissam Al Hassan, dibunuh hari Jumat lalu.
Media mengabarkan bahwa Al Hassan selama ini bersekutu dengan pihak
pemberontak Suriah. Kematiannya kian memicu kecemasan soal krisis
politik di Libanon. Harga minyak mentah saat ini terpantau di $90.21 per
barel.
sumber: http;//www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment