Wednesday, October 17, 2012

Berbagai Mata Uang Berisiko Melejit Paska Data Ekonomi AS Rabu, 17 Oktober 2012


Berbagai Mata Uang Berisiko Melejit Paska Data Ekonomi ASMata uang berisiko diperdagangkan menguat jelang sesi Wall Street ditunjang oleh data ekonomi AS yang positif serta keputusan Moody `s untuk membatalkan downgrade rating Spanyol ke status "Sampah".
Data Housing starts dan Building Permits AS melonjak bulan lalu masing-masing sebesar 15% dan 11,6% ke level tertinggi dalam lebih dari 4 tahun terakhir. Laporan ini mengindikasikan
bahwa kondisi tingkat suku bunga yang rendah, kepercayaan konsumen yang meningkat, kinerja positif pasar saham dan peningkatan pertumbuhan lapangan kerja tidak hanya membuat para pembangun rumah lebih percaya diri, tetapi juga diterjemahkan ke dalam kinerja terkuat pasar perumahan sejak 2008.
Secara keseluruhan laporan ekonomi AS sepanjang bulan ini membuktikan bahwa adanya momentum pemulihan yang cukup kuat, namun para investor masih tetap berhati-hati pada lonjakan data yang bersifat temporer. Untungnyua masih ada harapan atas kebijakan QE3 dari The Fed yang dapat menyediakan topangan lebih lanjut para perekonomian dan menunjang laju pemulihan ekonomi yang lebih solid.
Di lain sisi keputusan Moody's tadi malam untuk pertahankan peringkat kredit Baa3 Spanyol telah memicu reli EURUSD ke level tertinggi 1-bulan, sedangkan imbal hasil obligasi Spanyol bertenor 10-tahun anjlok ke level terendah 6 bulan. Namun meskipun terdapat hasil positif pada obligasi Euro dan Spanyol, rally berbagai mata uang berisiko termasuk euro masih terbatas karena para Investor juga menyadari bahwa keputusan Moody tidak menghapus risiko bailout Spanyol. Apalagi KTT Uni Eropa di minggu ini masih berpotensi berikan kekecewaan pada para pelaku pasar setelah pejabat pemerintah Jerman mengatakan bahwa belum ada ekspektasi hasil keputusan yang baru pada KTT Eropa di Brussels nanti. 


sumber: http://m.monexnews.com

No comments:

Post a Comment