Emas melanjutkan pelemahan di hari Selasa akibat penguatan Dollar AS terhadap berbagai mata uang lainnya menjelang rapat FOMC yang baru dimulai hari ini.
Terpantau
sejauh ini harga Emas untuk kontrak bulan Desember, merosot -1.03% ke
level
$1,710.29, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,730.10
dan level terendah hariannya di $1,706.35.
Sementara kepemilikan ETF berbasis Emas, yakni SPDR Gold Trus, merangkak naik emnjadi 1,336.90 ton dari sebelumnya 1,334.19 ton.
Dollar
AS melambung dari titik terendah 1-bulannya versus Euro, dan kembali ke
titik tertinggi 2-pekan terhadap Sterling, setelah downgrade rating
kredit beberapa pemerintahan regional Spanyol oleh Moody’s Investor
Service dan estimasi GDP Spanyol direvisi lebih rendah sehingga turut
memicu pelemahan bursa saham regional yang sudah tertekan oleh laporan
penurunan ekspor Jepang sebesar 10.3% sebelumnya.
Berbagai fakta
pelemahan ekonomi global tersebut berimbas pada ekspektasi penurunan
permintaan terhadap komoditas termasuk Emas. Impor Emas China dari Hong
Kong telah dilaporkan turun tajam selama bulan Agustus sebesar 29% dari
bulan sebelumnya.
Secara teknikal bias intraday masih bearish di
jangka pendek, namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1705 -
1703 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar target
bearishnya di 1696.
Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di
area 1735, tembus lagi diatas area tersebut seharusnya dapat merubah
bias intraday menjadi bullish menguji area resisten selanjutnya di
kisaran 1755.
sumber: http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment