Jepang berencana untuk mengucurkan anggaran diskresioner untuk mengatasi perlambatan ekonomi seiring kebuntuan legislative menimbulkan resiko pemerintah akan kehabisan uang bulan depan. Perdana Menteri Yoshihiko Noda hari ini memperintahkan kabinetnya untuk menarik kebijakan stimulus ekonomi pada bulan November, ucap kepala secretariat kabinet Osamu Fujimura. Dengan menteri keuangan Koriki Jojima mengatakan
Ruang gerak Noda untuk manuver fiscal terbatas oleh oposisi politik untuk menolak memberikan wewenang pada pemerintah untuk meminjam guna membayar defisit tahun ini. Politisi mungkin akan focus mengenai bagaimana caranya menekan Bank of Japan, dan bank lainnya seperti JPMorgan dan UBS AG memprediksi BOJ akan menambah program pembelian asetnya bulan ini. “Tambah sekitar 3 atau 4 triliun yen akan membuat perubahan,'' ucap Hiroaki Muto, eknom senior pada Sumitomo Mitsui Asset Management di Tokyo.
sumber: http://m.monexnews.com
No comments:
Post a Comment