Thursday, October 25, 2012

Aksi Bank Sentral Dukung Harga Emas Kamis, 25 Oktober 2012

Aksi Bank Sentral Dukung Harga EmasBrazil dan Ukraina diam-diam memborong emas dalam jumlah besar ke dalam brankas mereka. 
Aksi beli emas oleh bank-bank sentral belum juga mereda jelang penghujung tahun 2012. Beberapa otoritas moneter terindikasi memborong logam mulia ini dalam jumlah besar sepanjang bulan lalu. Bank sentral Brazil dan Ukraina menjadi dua institusi yang paling agresif menambah porsi asetnya di akhir kuartal III.
Sementara itu ada juga negara yang melaporkan
diri sudah melepas kepemilikan emasnya antara lain Rusia, Belarusia dan Kazakhstan. Total pengurangan kepemilikan aset emas ketiga negara itu mencapai 129.000 try ons di bulan September (data IMF). Masih ada pula penjualan skala kecil yang dilakukan oleh otoritas Ceko dan Meksiko bulan lalu. Jumlah tersebut lebih besar dibanding total pembelian bank sentral Brazil dan Ukraina yang hanya 66.000 troy ons. Bank sentral sepertinya mulai melakukan diversifikasi setelah cederung 'bermain aman' dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa bank sentral negara berkembang terus menambah porsi kepemilikan emas dalam beberapa tahun terakhirsebagai respon terhadap krisis hutang global. Dollar dan Euro dipandang sebagai aset yang tidak lebih ideal dibanding logam mulia sehingga arus pembelian neralih ke emas. Sebenarnya Turki juga mencatat tambahan porsi emas di bulan September yaitu sebanyak 220.000 ons. Namun pemasukan emas baru labih banyak datang dari penjaminan aset bank-bank komersial ketimbang pembelian bank sentral di pasar. Sementara Venezuela menjual sekitar 120.000 ons emas di bulan Agustus sekaligus menandai penjualan pertama mereka dalam satu tahun terakhir.
Managing Direktor Lembaga Konsultan MacroMoves, Sonny Tahiliani, mengatakan bahwa aksi beli kemungkinan terjadi lagi karena harga sudah turun dalam beberapa pekan terakhir. "Aksi beli bank sentral adalah motor penggerak terpenting di pasar," ujarnya. Tahiliani juga menyebut peran vita emas sebagai jaminan aset paling fleksibel untuk menghadapi iklim pelonggaran moneter. Bukan tidak mungkin level harga di penghujung tahun lebih tinggi dibanding kuartal-kuartal sebelumnya. Harga emas saat ini terpantau di $1707.85 per ons.


sumber: http://www.monexnews.com/

No comments:

Post a Comment