Emas
menyerah dari penguatan sebelumnya di hari Jumat seiring pelemahan
bursa saham regional Asia dan Jepang akibat respon negatif para investor
terhadap hasil sementara KTT Eropa di Brussels yang belum menunjukkan tanda-tanda penyelamatan Spanyol ataupun Yunani.
Sebelumnya
langkah stimulus yang dikucurkan oleh bank sentral mendongkrak daya
tarik Emas sebagai alat hedging terhadap inflasi dan menopang kenaikan
ke level tertinggi 11-bulan di level
$1,795.69 di awal Oktober,
bagaimanapun rebound Dollar AS dan ketidakpastian Eropa dikombinasi pelambatan ekonomi China telah memangkas penguatan Emas.
Terpantau
sejauh ini harga spot Emas melemah -0.44% di level $1,733.42, setelah
meraih titik tertinggi intraday di $1,743.30 dan level terendah
hariannya di $1,731.76.
Kegagalan Emas bertahan diatas area $1,754
dan faktor penguatan Dollar telah memicu aksi profit taking para
investor. Pergerakan Emas sejauh ini mengikuti kejatuhan aset lainnya
seperti saham dan berbagai mata uang non-Dollar.
Secara teknikal,
bias intraday menjadi bearish, namun dibutuhkan penembusan konsisten
dibawah area $1,730 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar
area support kunci $1,708 -$1,712.
Di sisi atasnya, resisten
terdekat tampak di area $1,738, berbalik lagi diatas area tersebut dapat
membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di
jangka pendek kemungkinan menguji area $1,742 per troy ons.
sumber: htto://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment