Hari ini (Kamis, 18/10) pasar dunia nampak kembali menguat setelah serangkaian data ekonomi China yang rilis pekan ini menunjukkan mulai stabilnya ekonomi negeri Tirai Bambu yang menyandang negara terbesar ke 2 dunia ini.
Pada sesi pagi, otoritas China merilis data GDP kuatal III dengan muncul melambat di angka
7.4% sesuai ekspektasi, dan angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya 7.6%. Namun level tersebut menurut PM Wen Jiabao relatif lebih baik dan dirinya yakin bahwa target ekonomi tahun ini juga akan tercapai.
Alhasil, bursa Asia hari ini mengalami rally, selain itu data perumahan Amerika yang positif turut membantu meredakan kekhawatiran seputar kian tajamnya perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Dan penguatan bursa Asia kali ini tidak lepas juga dari rally saham pengembang dan properti.
Di major currencies, mata uang tunggal Euro nampak masih bertengger kuat di area $1.3090 setelah sebelumnya menyentuh posisi tertinggi dalam 1-bulan terakhir terhadap USD seiring merebaknya spekulasi bahwa Madrid akan meminta bailout bulan depan. Sebelumnya, penegasan agen pemeringkat Moody’s atas rating investment gradeSpanyol dan pembatalan down-grade peringkatnya, juga turut mendongkrak sentimen resiko di pasar.
Maka dengan terbukanya kemungkinan bagi Spanyol untuk memperoleh kredit cadangan serta melonggarnya oposisi Jerman untuk membantu negara-negara blok Euro yang bermasalah, cenderung akan menopang Euro hari ini serta minat terhadap aset beresiko lainnya.
sumber: http://m.monexnews.com
No comments:
Post a Comment