Emas bergerak naik di perdagangan yang masih belum ramai saat dollar AS
mulai terkikis, walau logam mulia tersebut masih dalam pergerakan
terlemahnya dalam 7 pekan, terpukul setelah Federal Reserve AS tertahan
oleh langkah stimulusnya sendiri.
Emas
naik
$4.86 per ounce menjadi $1,706.79. Harga menandakan adanya level
rendah dekat $1,698 hari Rabu kemarinm terlemahnya sejak 7 September,
secepatnya setelah Fed mengatakan bahwa penetapan kebijakan yang ada
masih memiliki kejutan (walau sedikit) dimana bank sentral AS tersebut
masih bertahan dengan langkah stimulus yang diumumkan guna memberikan
stimulasi pertumbuhan hingga sektor tenaga kerja membaik.
Dengan dollar AS yang mulai terkikis terkait pengumuman FOMC, emas
pun menguat. Melemahnya dollar AS membuat aset yang berdenominasi
dollar AS terlihat lebih menarik untuk para pemegang mata uang lainnya.
Kontrak emas AS untuk Desember naik $6.30 per ounce menjadi $1,707.90.
sumber : http://www.monexnews.com/
No comments:
Post a Comment