Mata uang tunggal Euro nampak terapresiasi ke atas level $1.29 di perdagangan hari Senin (15/10) setelah serangkaian data China yang di rilis hari ini memberikan petunjuk kuatnya pertumbuhan global di luar perkiraan.
Euro
tercatat menguat hingga level $1.2960 setelah akhirnya stabil di
kisaran
$1.2945 seiring rally kemudian terbatas oleh ketidakpastian
seputar Spanyol akan meminta bailout atau tidak. Karena permintaan bailout dianggap bisa membantu Euro, dan akan mengikis ketidakpastian di pasar keuangan.
Selain itu bailout juga akan membantu mengaktifkan program pembelian obligasi ECB (Bank Sentral Eropa) yang bertujuan untuk menekan yield
negara-negara zona Euro bermasalah. Data dari China menunjukkan angka
inflasi tahunan mengalami penurunan di bulan September sementara eksport
China meningkat hampir dua kali lipat. Sehingga data itu membantu
menurunkan kekhawatiran menjelang rilis GDP China (Kamis 18/10) yang diperkirakan masih akan menunjukkan ‘perlambatan kecil’.
sumber : http://m.monexnews.com
No comments:
Post a Comment