Monday, October 15, 2012

Asia di Zona Merah Setelah Data China Senin, 15 Oktober 2012

Asia di Zona Merah Setelah Data ChinaHingga sesi siang di perdagangan awal pekan (Senin, 15/10), kinerja bursa Asia nampak masih tertekan hingga lebih cenderung dekat ke kisaran negatif lantaran kekhawatiran investor di Eropa masih menyelimuti pasar di tengah perekonomian China yang kini nampak mixed.
Sejumlah indeks utama Asia nampak bergerak di teritori negatif juga karena terseret performa Wall Street akhir pekan lalu yang mencatat level mingguan ter
buruk dalam 4 bulan terakhir. Selain itu tertekannya bursa Asia juga karena investor khawatir dengan pendapatan laba perusahaan yang diiperkirakan bakal menurun.
Saham sektor keuangan dan perbankan Asia nampak mendapat tekanan paling berat menyusul anjloknya sektor finansial AS setelah Walls Fargo dan JPMorgan mencatat laba pendapatan yang kurang memuaskan pada akhir pekan lalu, Sehingga hal itu memicu kekhawatiran terhadap menurunnya profit marjin bagi sejumlah bank besar di Asia.
Sementara di awal perdagangan Asia, muncul laporan data ekonomi China yang menunjukkan inflasi tahunan China (CPI) kembali menurun ke angka 1.9% di bulan September dari 2.0% di bulan Agustus. Sedangkan data PPI tahunan juga kian merosot ke angka -3.6% dari sebelumnya -3.5%. 
Serangkaian data inflasi tersebut masih menunjukkan permintaan yang lemah dan harga industri yang berkontraksi dengan cepat. Sehingga hal itu tak terbantahkan bahwa perekonomian negeri tirai bambu masih belum stabil.
Alhasil, data-data tersebut, memberikan cukup ruang lagi terhadap kebijakan pelonggaran selanjutnya guna menopang pertumbuhan. Sehingga ekspektasi tersebut cukup memberi sentimen positif bagi para investor yang banyak megharapkan kucuran stimulus, sehingga turut membuat terbatasnya pelemahan indeks labih lanjut.
Hingga sesi siang, tercatat indeks Nikkei - Jepang menguat 0,2% setelah rebound hingga 0.7% akibat terbantu oleh pelemahan Yen. Indeks Hang Seng di Hong Kong tercatat masih minus 0.02%. Sedangkan bursa Kospi di Korea Selatan (Korsel) melemah 0,52% dan Indeks Komposit Shanghai -0,55%.
 
sumber: http://m.monexnews.com

No comments:

Post a Comment