Emas naik lebih dari 1% pada hari Senin setelah kembali naik diatas
$1400 memicu teknikal buying, tetapi sentimen masih goyah dengan
stabilnya aliran dana keluar dari ETF mengikis nilai indeks mereka ke
level terendah 3 tahun nya.
Proyeksi teknikal untuk emas, yang
telah turun lebih dari 15% selama tahun ini, belum membaik walaupun
mendapat support dari pembelian emas fisik di
Asia dan bagian dunia
lainnya. Emas naik $13.91 per ons ke $1417.76 pada pagi hari ini, dengan
high 1421, masih dibawah high Jumat pada kisaran 1424.
Emas
mencatat pelemahan terbesar hariannya terhadap dollar pada hari Senin
minggu lalu, mengejutkan para investor yang menyimpas emas sebagai
perlindungan terhadap inflasi dan resiko pasar lainnya. Harga emas telah
menyusut hingga $1321 pada 16 April, terendah dalam lebih dari 2 tahun
terakhir.
Emas telah gagal bereaksi pada ketegangan Semenanjung
Korea, dimana daya tarik safe-haven nya terpukul ekspektasi Federal
Reserve akan segera mengakhiri kebijakan program QuantitativeEasing,
yang dapat menahan tingkat inflasi. Selain itu pelemahan emas minggu
lalu juga atas rencana Siprus dalam menjual cadangan emas mereka untuk
meningkatkan dana sebesar 400 juta euro yang memicu spekulasi
negara-negara penghutang lain pada zona eropa akan mengikuti langkah
yang sama yang dilakukan Siprus .
sumber http://www.monexnew.com
No comments:
Post a Comment