Kontrak minyak sawit bergerak turun,
membukukan kejatuhan harga dalam 4 minggu berturut-turut, saat para
investor masih mengkhawatirkan terjadi aksi jual komoditi secara umum.
Lemahnya
data ekonomi dari AS dan China menaikkan kekhawatiran bahwa melambatnya
pertumbuhan ekonomi mungkin akan
menghambat tingkat permintaan. Yang
juga mungkin akan berujung pada tekanan aksi jual terhadap minyak mentah
dan emas.
Kontrak CPO juga mengalami tekanan setelah data tingkat ekspor untuk minyak pangan untuk bulan ini di periode 1-15 yang bergerak turun.
Kontrak
CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun sebanyak 0.6% untuk
ditutup di angka RM2294 per ton (atau setara dengan $756). Harga turun
serendahnya di angka RM2265 hari Kamis lalu, sebuah level yang tidak
terlihat sejak 14 Desember lalu.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment