Sebelas bank sentral di dunia menambah cadangan emasnya di bulan Maret dan Februari, demikian laporan yang dirilis oleh Dana Moneter Internasional (IMF) kemarin malam.
Tercatat Bank Sentral
Rusia, yang adalah pemegang emas terbesar ke-8 dunia, menambah cadangan
emasnya selama 5 bulan berturut-turut di bulan Maret sebesar 4,7 ton
sehingga kepemilikan emasnya menjadi sebesar 981,648 ton. Sementara
Turki juga menaikan cadangan emasnya sebesar 33 ton menjadi 408,874 ton
dan Korea Selatan meningkatkan kepemilikannya sebesar 20 ton di Februari
menjadi 104 ton.
Sebagian analis melihat bahwa pembelian emas dari bank sentral dan naiknya permintaan emas fisik membantu kenaikan harga emas
dari level terendahnya $1321 per troy ons. Diperkirakan saat harga
turun beberapa waktu lalu, bank sentral kemnbali masuk ke pasar untuk
membeli emas.
Selain 3 bank sentral di atas, IMF juga melaporkan
bank sentral Kazakhstan, Azerbaijan, Belarus, Yunani, Kyrgyztan,
Mongolia juga menaikan cadangan emasnya di bulan Maret. Sementara
Tajikistan menambah 0,124 ton cadangan emas selama bulan Februari dan
Maret sehingga total cadangan emasnya menjadi 6,446 ton. Republik Serbia
juga menambah kepemilikan emasnya di Februari sebesar 0,093 ton menjadi
15,36 ton.
Namun dalam laporan IMF ternyata ada juga beberapa
bank sentral yang menjual cadangan emasnya meskipun dalam jumlah yang
tidak terlalu besar. Kanada tercatat memangkas 0,03 ton cadangan emasnya
menjadi 3,203 ton bulan Maret lalu. Meksiko menjual 0,09 ton menjadi
124,239 ton dan Belgia memangkas 0,03 ton cadangan emasnya menjadi
227,433 ton.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment