Kekhawatiran atas euro kembali muncul pada hari Senin seiring para menteri ekonomi dari negara-negara yang menggunakan mata uang
ini mengadakan pertemuan bulanan. Namun kali ini, dengan berlanjutnya
resesi di Uni Eropa, topik tentang penguatan euro lebih dominan
dibandingkan pelemahannya.
Seiring telah tumbuhnya kepercayaan
bahwa Uni Eropa
mampu untuk mengendalikan krisis utang di kawasan itu,
euro telah membuat penguatan yang signifikan terhadap dollar dan mata
uang asing lainnya. Hal tersebut membuat ekspor dari Eropa menjadi lebih
mahal, sehingga dapat mengambat pertumbuhan.
Pada hari Senin,
Perancis, yang biasanya mendukung intervensi pasar, kembali
memperbaharui seruannya untuk adanya langkah-langkah perbaikan yang
dapat mencakup penetapan target level untuk nilai euro.
“Nilai
tukar mata uang itu perlu untuk menggambarkan fundamental dari
perekonomian kita di zona Eropa,” kata Pierre Moscovici, menteri
keuangan Perancis.” Dia juga menambahkan bahwa “nilai tukar mata uang
seharusnya tidak dijadikan subjek untuk spekulasi.”
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment