JKSE atau Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada perdagangan siang ini berhasil bertengger di zona hijau bahkan
mencatat level intraday tertinggi sepanjang sejarah meskipun hari ini
masih dalam suasana sepi transaksi terkait libur perayaan Imlek.
Pada
perdagangan hari Selasa (12/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
sempat mencatat intraday tertinggi di level 4.537,822. Sedangkan indeks
saham unggulan LQ45 naik sekitar 5,06 poin (0,66%) ke level 776,382.
Hampir semua sektor menguat, sektor
tambang rally 1,9%, disusul sektor
properti 1,2%, infrastruktur 0,9%, konsumer 0,8%, manufaktur dan
industri dasar 0,7%.
Penguatan indeks
JKSE tersebut menunjukkan masih adanya dorongan beli pada IHSG sehingga
tidak mengalami pelemahan. Namun demikian volume dan nilai transaksi
yang menurun menyebabkan IHSG gagal mendekati target resisten. Ditambah
dengan minimnya sentimen, diperkirakan IHSG masih akan bergerak variatif
hingga sesi besok. Sekalipun ada kenaikan, kemungkinan masih akan
terbatas karena posisi IHSG yang memang sudah berada di area overbought.
Dan
koreksi 0,16% yang terjadi pada indeks Dow Jones (DJIA) Senin kemarin,
memang menandakan bahwa pasar masih menunggu munculnya sentimen terbaru,
sebelum melanjutkan pergerakan. Saat ini pelaku pasar memang tengah
menantikan sentimen baru dari kinerja emiten untuk full year
2012 yang akan segera dipublikasikan. Sehingga minimnya sentimen
diperkirakan bakal membuat pemodal lebih agresif dalam melakukan posisi
spekulatif pada saham-saham lapis ketiga.
Hingga
pukul 1440 WIB, IHSG tercatat menguat 0.7% atau +30.598 di level
4532.892 sedangkan mata uang Rupiah terpantau stabil di kisaran 9643/46
setelah melemah hingga 9645, platform Reuters.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment