Penguatan harga emas
berjangka terpantau hari ini terpantau stabil di tengah respon beragam
investor terhadap berbagai rilis data ekonomi dari penjuru dunia.
Kontrak emas Januari kuat di atas level $1708 di COMEX hingga siang ini.
Kontrak
berjangka emas menutup pekan dengan penguatan pada hari Jumat lalu
akibat dipengaruhi sinyal ekonomi yang variatif dari Amerika Serikat.
Sementara pada hari Minggu kemarin, data produksi industri dan penjualan
ritel China memperlihatkan adanya ekspansi ekonomi dari negara
perekonomian terbesar Asia itu. Namun data
perdagangan China yang
dirilis hari ini justru mengecewakan karena surplus nasional menyusut
akibat terbebani oleh lesunya volume ekspor.
Tim
analis Pasar Barclays Capital mengatakan bahwa pasar emas sudah
'kelelahan' dan aksi profit taking juga telah menggiring harga ke level
terendah dalam satu bulan terakhir. Pun demikian, Barclays masih melihat
adanya potensi kenaikan harga akibat ketidakpastian fiskal Amerika.
Pelemahan Dollar diprediksi berlanjut di tengah minimnya kabar baik soal
penyelesaian krisis fiskal negara. Walaupun aksi beli fisik dari negara
China termasuk minim sepanjang tahun ini, sentimen bagus bisa datang
dari momentum buy on dips atau beli di harga murah. Penurunan volume
konsumsi dari China juga bisa ditutupi oleh tingginya impor emas ke
Turki serta aksi beli bank sentral yang tidak kunjung surut.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment