Euro melesat ke posisi tertinggi 3-minggu versus Dollar AS pada hari Jumat, di tengah optimisme bawah kreditur internasional akan segera menyepakati pencairan dana bantuan tahap berikutnya untuk Yunani. Rebound indeks sentimen bisnis Jerman juga turut menopang apresiasi Euro. Namun suramnya
prospek ekonomi zona Euro dan potensi pelonggaran kebijakan lebih lanjut dari European Central Bank terlihat masih membatasi penguatan mata uang tunggal.
"Tanpa mengesampingkan peluang tercapainya kesepakatan atas bantuan Yunani, beberapa berita lain menunjukkan jika kendala teknis dan hukun masih tersisa. Itu mengindikasikan jika potensi kegagalan masih membayangi," kata Nick Bennenbroek, kepala strategi mata uang pada Wells Fargo di New York.
No comments:
Post a Comment