Emas melemah di sesi London, tertekan oleh penguatan dollar AS yang berhasil menggerogoti daya tarik logam mulia. Dollar perkasa setelah serangkaian data tenaga kerja, manufaktur, dan kepercayaan konsumen isyaratkan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi AS. "Tangguhnya performa dollar pasca membaiknya data ekonomi AS cukup menekan kinerja emas," ujar Mark Pervan, analis ANZ Banking Group.
Fokus malam ini adalah data tenaga kerja AS dimana non-farm payrolls diprediksi bertambah sebanyak
123.000 untuk bulan Oktober; lebih baik dari publikasi sebelumnya 114.000. "Jika data non-farm lebih baik dari prediksi maka ini tentunya akan menambah tekanan bearish untuk emas karena akan mengurangi harapan akan tambahan pelonggaran moneter lebih lanjut dari Federal Reserve," tutur Nick Trevethan, strategis komoditas ANZ. Analis teknikal Reuters, Wang Tao, juga memperkirakan harga emas dapat turun menguji 1695, level rendah 24 Oktober.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment