Sterling
pulih dari level rendah satu bulan terhadap Dollar AS akibat maraknya
aksi bargain-hunting pasca kejatuhan tiga hari berurutan. Meski
demikian, kinerja sterling masih rapuh seiring lemahnya performa ekonomi
Inggris
dan merebaknya harapan akan tambahan stimulus moneter dari Bank of
England. "GBP/USD akan melemah," ujar Geoffrey Yu, strategis UBS.
"Kondisi fiskal dan moneter Inggris isyaratkan sterling akan tetap
tertekan." GBP/USD kini diperdagangkan 1.6009 setelah sempat menyentuh
sumber: http//m.monexnews.com
No comments:
Post a Comment