Emas Uji Level Support Teknikal Searah Dengan Euro Rabu, 10 Oktober 2012

Emas jatuh di hari Rabu, membukukan pelemahan empat hari berturut-turutnya yang pertama kali sejak bulan Agustus, searah dengan pelemahan Euro akibat ketakutan ekonomi zona Euro serta resiko pelambatan ekonomi global.

Apalagi para investor cenderung beralih ke dolar, yang diperdagangkan ke level tertinggi 1-bulan terhadap berbagai mata uang lainnya, setelah tidak ada kepastian bailout Spanyol.

IMF memperkirakan defisit anggaran Spanyol membengkak jadi

7 persen dari PDB pada tahun 2012, sehingga memicu kenaikan yield obligasi tenor 10-tahun ke level 5,93 persen. Selain itu IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk 2012 menjadi 3,3 persen dari perkiraan sebelumnya 3,5 persen dan diperkirakan kontraksi yang terjadi di zona euro secara keseluruhan akan mencapai -0,4 persen.

Beberapa analis mengatakan emas tampak telah kehabisan momentum setelah rally pada kuartal ketiga membawa harga untuk naik ke level tertinggi 11 bulan di atas $1.795, terkait kebijakan berbagai bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Menurut analis HSBC, kegagalan Emas bertahan diatas level $1.800, berpotensi memicu koreksi emas ke kisaran $1.750, meskipun secara keseluruhan trend jangka panjang masih naik, namun di jangka pendek ini kembali memasuki fase konsolidasi.

Dari sisi supply demand, laporan penurunan permintaan emas fisik di India, sebagai pembeli logam mulia terbesar di dunia, juga menyusut akibat pelemahan rupee yang menyebabkan harga Emas domestik semakin mahal. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember di bursa komoditas patokan India mencapai level tinggi 31.460 rupee pada hari Rabu.

sumber : http://m.monexnews.com/