Thursday, March 7, 2013

Gold bertahan menjelang pertemuan-pertemuan bank sentral Kamis, 7 Maret 2013


Gold bertahan menjelang pertemuan-pertemuan bank sentral
Gold berjangka menguat pada hari Kamis, menjelang pertemuan penting 2 bank sentral negara Eropa (ECB & BOE) yang dapat memberikan dukungan pada kebijakan longgar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Logam berharga ini mencatat penguatan kemarin malam, menjelang pertemuan kebijakan pada Bank sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE).

Setelah penutupan perdagangan Comex, data Beige  Book Federal Reserve Amerika menunjukan bahwa kebijakan fiskal dan perlindungan kesehatan pemerintah menghambat penerimaan tenaga kerja dan belanja sektor swasta. Telah diekspektasikan bahwa perekonomian selama awal 2013 masih akan tertatih-tatih.
“FOMC (Federal Open Market Committee), pada
awal tahun, menyatakan peningkatan substansial pada pasar tenaga kerja dapat diperlukan untuk memperlambat, maupun menghentikan program Quantitative Easing (QE)” ucap seorang analis logam pada HSBC.
“Pasar logam mulia bisa saja mengartikan bahwa laporan beige book sebagai pertumbuhan ekonomi bergerak pada ‘kecepatan lambat hingga menengah’ seiring  kurangnya bukti-bukti bagi Fed untuk menghentikan QE, menurut pandangan kami. Hal ini bagus untuk harga logam mulia, dengan logam mulia telah melemah baru-baru ini atas kekuatiran bahwa Fed akan menahan pelaksanaan QE”, ucap nya
Keputusan-keputusan dari bank sentral lainnya, dapat juga menjadi support potensial bagi harga emas, juga menjadi fokus.
Bank of Japan membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, sesuai ekspektasi secara luas menjelang perpindahan tampuk kepemimpinan yang akan terjadi pada bulan ini.
Untuk Bank of England, pelonggaran kebijakan lebih jauh “dapat beresiko”, pendapat seorang stategis pada Credit Agricole, yang menambahkan” juga ada kemungkinan dari luar bahwa ECB akan memotong tingkat bunga nya hingga 25 basis point” tetapi dia tetap berpendapat bahwa kedua bank sentral tersebut akan bertahan pada tingkat suku bunga yang ada.



sumber    http://www.monexnews.com

No comments:

Post a Comment