World Gold Council (WGC) hari ini mengutarakan proyeksinya terhadap pergerakan harga dan permintaan emas dari konsumen-konsumen utama dunia.
Volume permintaan dari India diprediksi stagnan di kuartal I 2013 karena adanya kenaikan bea impor di negara itu. Dalam laporan Gold Demand Trends
yang dirilis oleh WGC hari ini, puncak permintaan sudah terjadi bulan
lalu saat investor dan berbagai kalangan memborong logam mulia sebelum
aturan baru diberlakukan. Penguatan jumlah permintaan dari 4%
menjadi 6%
merupakan puncak arus jual beli kala itu. "Dalam beberapa kuartal ke
depan, pembelian mereda sementara waktu namun India tetap menjadi
konsumen nomor satu," ulas WGC dalam laporannya. Jumlah permintaan dari
India diperkirakan mencapai 865 hingga 965 metrik ton. Pada tahun 2012
lalu, permintaan emas dari negara ini adalah sebesar 864.2 ton atau
lebih rendah 12% dibanding catatan tahun 2012.
Sementara
volume permintaan emas dari China diprediksi meningkat secara stabil di
tahun 2013 berkat iklim percepatan ekonomi di negara ekonomi terbesar
Asia itu. "Sinyal perbaikan ekonomi berdampak bagus bagi pasar emas
China, walaupun efeknya lebih kepada stabilitas permintaan dan bukan
pertumbuhan demand secara pesat," ulas WGC. China akan tetap menjadi
konsumen terbesar ke-dua dunia di tahun 2013, dengan estimasi permintaan
sebesar 780 hingga 880 metrik ton atau lebih banyak dibanding total
permintaan tahun lalu sebesar 776.1 ton (0.5% di bawah permintaan 2011).
Pada tahun 2012 permintaan untuk emas menurun seiring perlambatan
ekonomi di negara itu. Harga emas saat ini terpantau di $1643.50 per
ons.
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment