Minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lebih dari satu minggu setelah menguat untuk hari kedua. Persediaan minyak AS tergelincir untuk pertama kalinya dalam tahun ini, menurut data dari American Petroleum Instiute.
Minyak
berjangka hanya sedikit berubah pada sesi New York kemarin setelah
menguat sebesar
0.5%. Persediaan minyak turun sebanyak 2.3 juta barel
pada minggu lalu, ini merupakan penurunan pertama kali dalam enam
minggu, data tersebut ditunjukkan oleh API kemarin. Pada hari ini
lembaga EIA akan merilis laporan persediaan minyak yang diperkirakan
jumlahnya meningkat, menurut analis yang di survei oleh Bloomberg News.
Departemen Energi menaikan perkiraan harga minyak West Texas
Intermediate untuk tahun 2013.
“Ada tanda-tanda positif untuk
pasar,” kata Jonathan Barratt, CEO dari Barrat’s Bulletin, surat kabar
komoditas di Sydney.” Minyak terlihat akan menguji ke atas dari area $
98.20 dan jika break dari area tersebut kita akan melihat minyak akan
menuju $ 100 perbarel.”
sumber http://www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment