Indeks Kospi – Korea Selatan berakhir ditutup dengan lonjakan diperdagangan hari Kamis (28/2) terutama karena sentimen investor Korea kian optimis setelah Pimpianan Federal Reserve – Ben Bernanke kembali mengulangi komitmennya terhadap pelonggaran moneter.
Indeks utama Kospi (KS11) ditutup melonjak 1.12% atau meraup gain
+22.45 poin di area 2026.49, sedangkan Kospi futures (KSc1) juga menguat 2.95 poin ke kisaran 269.10. Penguatan Kospi sesi ini merupakan pencapaian level tertingginya sejak 3 Januari silam.
Dalam penjelasannya untuk kali ke dua semalam, Bernanke memberikan pernyataan yang masih bertahan pada kebijakan moneter akomodatif dari bank sentral AS, sehingga hal itu turut memberi sinyal kuat terhadap berlanjutnya program pembelian aset.
Sementara lemahnya data sektor industri dan manufaktur bulan Januari yang rilis hari ini akan menambah tekanan bagi bank sentral Korea (BOK) untuk memangkas suku bunga di bulan Maret guna membantu mendongkrak perekonomian. Namun rilis data tersebut nampak diabaikan oleh pelaku pasar di lantai bursa Seoul.
Data tersebut mencerminkan bahwa permintaan domestik masih rendah karena belanja konsumen masih tertekan oleh meningkatnya utang rumah tangga, sektor tenaga kerja yang belum stabil serta kekhawatiran ekonomi lainnya. Dan itu semua menghambat laju pertumbuhan ekonomi.
sumber http//:www.monexnews.com
No comments:
Post a Comment