Wednesday, February 13, 2013

10 Tips untuk Sukses dalam Trading - Bagian 1 Rabu, 13 Februari 2013

10 Tips untuk Sukses dalam Trading - Bagian 1Ok, semua orang tentu menginginkan uangnya bertambah dua kali lipat dengan trading dalam semalam. Kita ingin bekerja dari rumah, menentukan sendiri jadwal kerja, bebas untuk berpergian kapan saja, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan di atas segalanya, memiliki keamanan finansial. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan menghindarkan anda dari sakit hati dan kerugian dalam proses mencapai tujuan.

 1.      Bagaimana cara untuk menyelamatkan banyak uang dan menambah jumlah modal
Tidak ada sistem penghitungan ajaib yang bisa menghasilkan profit konsisten di pasar. Semua sistem trading mekanikal (sistem yang memberi sinyal jual/beli kepada trader) mengalami periode laba dan rugi. Saya sudah mengamati laporan tentang sistem trading terbaik, yang hanya mampu menghasilkan rata-rata kemenangan trading sekitar 48%. Menang trading sebanyak 60% sudah termasuk spektakuler bagi sebuah sistem. Kebanyakan orang kehilangan uang dengan memakai trading sistemnya, karena mereka berhenti di tengah serentetan kerugian. Apabila anda mengikuti blind system, maka anda harus bertahan dengan itu, termasuk di saat-saat sulit yang terkadang harus mengorbankan uang dalam jumlah besar. Sebagian besar orang tidak bisa melakukan itu, jadi mereka mengambil jalan tengah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Trader diskresioner atau mereka yang memakai intelijensi dan pengetahuannya sendiri dalam melakukan transaksi, juga tidak mengenal adanya indikator ajaib yang mampu menghasilkan sinyal bagus sepanjang waktu. Trader harus belajar mengetahui kapan sebuah indikator patut diikuti dan kapan harus diabaikan.
Saran: sebagian orang lebih sesuai dengan sistem trading mekanikal ketimbang trading secara acak. Dalam penerapannya, dibutuhkan kepercayaan terhadap sistem, kontrol emosi dan kesigapan trader untuk mengeksekusi setiap sinyal. Jika anda bukan trader yang seperti itu jangan sia-siakan uang anda pada indikator/sistem mekanikal. Sebaiknya alihkan uang yang ingin anda pakai dengan sistem/indikator tadi ke modal awal. Beberapa orang lebih cocok dengan penggunaan sistem mekanikal dibandingkan trading secara diskresi dan sebaliknya.

2.     Trading diskresioner bisa sangat menghasilkan
Namun demikian, untuk mencapai tujuan dibutuhkan kerja keras dan trading bisa sangat membuat stress. Sulit untuk mememukan gaya/metode yang sesuai dengan karakter anda, bahkan banyak orang kehilangan uang dalam proses pencariannya. Jangan berharap buku atau metode pertama yang anda pilih adalah yang paling mujarab. Pencarian/pengembangan sistem yang pas dengan kepribadian anda dimungkinkan meski itu tidak mudah. Kalaupun nantinya anda sudah mencapai taraf nyaman dengan gaya anda, proses belajar tidak akan pernah berakhir. Trading bukanlah aktivitas dengan tingkat stress yang ringan.
Saran: trader diskresioner yang sukses cenderung memiliki aturan dan metode yang ketat di setiap sistem. Supaya bisa trading secara konsisten, mereka merancang sebuah sistem yang bisa mengurangi tingkat kebebasan pribadi, namun tetap memasukkannya ke dalam beberapa area kunci dalam trading plan.

3.      Bagaimana mengurangi biaya trading secara signifikan
Biaya trading riil itu sangat tinggi.
Biaya komisi adalah hal terakhir yang harus anda pikirkan. Kerugian dari selisih waktu pengambilan posisi buy/sell (slippage) bisa saja jauh lebih tinggi dibanding apa yang anda perkirakan sebelumnya. Kebanyakan sistem/metode trading akan membuat anda membeli di tengah trend, dan menjual (atau mencoba jual) di saat harga melemah atau panik. Kerugian akibat slippage dalam situasi ini bisa sangat besar jumlahnya.
Sebagian besar hasil backtesting (pengujian historis) mengabaikan potensi kerugian akibat slippage. Ada banyak biaya lainnya yang harus dipertimbangkan, seperti komisi, kerugian slippage, perangkat komputer, kerugian antrian, software, biaya komunikasi, hilangnya bunga modal dan modal itu sendiri hingga biaya dalam proses pembelajaran anda (kerugian dari tiap kesalahan posisi). Apakah anda sudah memahaminya? Lupakan soal biaya komisi dan jangan berdalih akan siap menghabiskan uang untuk buku-buku atau kursus. Bersiaplah untuk mengeluarkan uang secara langsung apabila anda ingin trading secara benar.
Pertimbangkan tentang pengorbanan emosional. Apa yang akan anda rasakan setelah kehilangan 30% dari modal anda? Akankah anda melanjutkan trading setelahnya? Bagaimana rasanya ketika merugi sebanyak 4 kali berturut-turut? Atau bahkan 5 kali secara beruntun, kemudian rekan anda terus mengatakan, “Sudah saya bilang apa?”. Berbagai kemungkinan ini menjelaskan betapa pentingnya apa yang disebut dengan ‘modal emosional’. Trader pemula harus menemukan sistem/metode yang mampu mengurangi beban keuangan maupun emosional.
Saran: cari sistem yang bisa menolong anda untuk beli di harga rendah (buy dips) pada sebuah  uptrend dan menjual saat harga naik (sell rallies) ketimbang menjual di kala harga turun. Dan tentu saja sistem itu mampu menyesuaikan dengan kepribadian anda. Apabila anda tidak mampu menerima beberapa kerugian beruntun, pertimbangkan untuk menjadi diskresioner trader (lawan dari mekanikal trader) atau sebaiknya cari penghasilan dari bidang lain.

4.      Bagaimana untuk menjadi sukses hanya dengan bermodal $5,000
Hampir semua trader sukses yang saya temui pernah menderita kerugian besar sebelum meraih keberhasilan. Artinya anda kemungkinan besar juga akan mengalami kerugian besar dalam modal anda sebelum sukses. Bisa saja modal awal yang anda miliki tidak cukup untuk melewati proses ini. Oleh karena itu mulailah mengumpulkan modal trading sekarang juga. Tujuan pertama anda adalah untuk mempertahankan kecukupan modal selama proses belajar. Kebanyakan orang tidak melewati ujian ini. Anda nantinya mungkin membutuhkan lebih banyak modal dibanding perkiraan sebelumnya.
Saran: di sisi lain, memulai dari hal yang kecil adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko. Belajarlah untuk trading dengan posisi yang kecil dan tumbuhkan kepercayaan diri, sebelum anda masuk ke dalam kondisi pasar yang lebih kompleks. Sebagian besar trader memulai dari posisi kecil karena hal itu memang masuk akal. Namun anda mungkin tidak akan langsung kaya hanya dengan bermodal $5,000.

5.      Semua Bisa Dilakukan
Saya kenal beberapa orang yang menjadi sukses di dunia trading. Anda bisa membaca sendiri hasil wawancara dengan mereka di media. Ya, semua bisa dilakukan! Semua trader yang saya ketahui tidak mengharapkan kondisi trading yang bebas stress untuk mencapai kesuksesan instan. Mereka melihat trading sebagai pekerjaan serius karena mereka menaruh uangnya disitu. Beberapa dari mereka kehilangan kontrol dalam jangka waktu tertentu, dan butuh rehat sejenak.
Saran: trader sukses cenderung berjuang mencari keseimbangan. Mereka tidak trading sepanjang hari dan menyempatkan diri belajar teknikal di waktu senggang. Kemudian mereka mengambil beberapa posisi setelah pasar regular tutup dan hanya berbicara soal trading di waktu normal. Beberapa trader sukses cenderung memiliki kehidupan yang seimbang antara trading dan hobi lainnya. Ada yang memiliki bisnis sampingan, banyak yang meraih penghasilan dengan memberikan training kepada trader lainnya, menjual sistem trading dan lain lain. Trader yang baik harus melawan stress saat trading dengan cara yang sehat. Trading adalah petualangan psikologis, anda harus mengendalikan logika dan emosi. Berliburlah secara teratur dan lakukan olahraga fisik untuk melawan stress.
Bersambung ke bagian 2....

sumber     http://www.monexnews.com

No comments:

Post a Comment