Aussie Menguat Stabil Meski GDP Menyusut Rabu, 5 Desember 2012

Mata uang Australia atau lebih dikenal dengan Aussie, nampak stabil dan kokoh di area $1.0470-an sejak tadi pagi (Rabu, 5/12) meskipun hari ini muncul data GDP kuartal III yang mengalami perlambatan.

Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global nampak kembali merebak setelah muncul data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Australia mengalami perlambatan baik untuk kuartalan maupuan yang tahunan. GDP kuartal III melambat

0.5% dari kuartal sebelumnya 0.6%, sedangkan GDP untuk y/y ikut menurun ke angka 3.1% dari bulan yang sama tahun lalu di level 3.7%.

Menurunnya angka GDP tersebut sebenarnya sudah diekspektasi oleh pasar karena kemarin Bank Sentral Australia (RBA) memangkas suku bunganya sebesar 25 bp ke level 3.00% dari sebelumnya 3.25%. Hal itu dilakukan bank sentral sebagai antisipasi dan jaminan terhadap ketidakpastian prospek global, tingginya nilai mata uang saat ini serta menurunnya nilai eksport Australia. Kurs Aussie (AUD=) kini tercatat di area 1.0477 setelah sempat menguat ke level tinggi 1.0484.

sumber  http://www.monexnews.com