Thursday, November 15, 2012

Konflik Gaza Berpotensi Lambungkan Minyak ke Atas $90 Kamis, 15 November 2012

Konflik Gaza Berpotensi Lambungkan Minyak ke Atas $90Pasukan udara Israel dikabarkan menyerang salah satu lokasi di jalur Gaza dan berhasil menewaskan beberapa pejabat tinggi Hamas. Aksi agresif Israel menuai kecaman dari banyak pihak karena muncul laporan banyak warga sipil ikut menjadi korban. Pasar keuangan dunia juga terkena efek negatif dari berita itu, terutama bursa saham Wall Street, yang anjlok signifikan semalam.
Tidak hanya itu, ketegangan di Timur Tengah dipastikan
berdampak besar terhadap pergerakan harga minyak mentah. Pakar dan analis mulai melihat aksi ofensif Israel terhadap Palestina rentan menggiring harga ke atas $90 per barel dalam waktu dekat. "Terbuka kemungkinan minyak menguat $5 dalam satu pekan ke depan jika eskalasi militer makin tinggi," ujar Andrew Su, CEO Compass Global Markets kepada CNBC Squawk Box.
Namun demikian, Su tidak melihat penguatan terjadi dalam jangka panjang karena volume persediaan global masih memadai. Setiap gangguan suplai masih bisa ditutupi oleh stok cadangan minyak dunia. Minyak mentah Brent menguat lebih dari 1% ke level $110 per barel hari Rabu kemarin. Sementara kontrak minyak mentah Amerika bulan Desember naik 94 sen ke $86.32 per barel setelah sempat mencapai level tertinggi per sesi, $86.65. Andrew Su menilai eskalasi harga minyak saat ini sangat terkait dengan apa yang terjadi di Timur tengah. Apabila pasukan Israel benar-benar memasuki jalur Gaza dan terlibat kontak militer dengan pejuang Palestina, maka harga minyak dipastikan ikut naik. Kontrak minyak sekarang terpantau di level $86.75 per barel.


sumber   http://www.monexnews.com

No comments:

Post a Comment