Harga minyak terkoreksi tipis di awal sesi perdagangan Eropa setelah
sempat menguat tajam di sesi perdagangan Asia hari Selasa ditengah
pelemahan Dollar dan penguatan bursa saham regional yang merespon positif data penjualan ritel AS.
Terpantau
sejauh ini harga minyak berjangka AS untuk kontrak bulan November
me
lemah -0.42% di level $91.45 per barrel, setelah sempat menguat ke
level $92.15 dan level terendah intraday di $91.44.
Dari sisi
ekonomi, hasil minutes rapat RBA pada bulan Oktober lalu menunjukkan
bahwa para pemangku kebijakan melihat adanya laju pertumbuhan yang
lebih lebih lemah dibanding proyeksi sebelumnya berdasarkan data-data
yang terakhir dari Australia, sehingga prospek pemangkasan suku bunga
lebih lanjut masih tidak tertutup kemungkinan.
Bagaimanapun
pelemahan minyak masih terbatas seiring dengan adanya revisi embargo
minyak Iran yang semakin diperketat oleh AS dan Uni Eropa.
sumber : http://m.monexnews.com
No comments:
Post a Comment